Anak Nakal Ibu
Ibu..
Nampaknya anak-anakmu
mulai nakal
senang melempar batu
sembunyi tangan
Kini menjilat ludah
sendiri menjadi hal lumrah
bermuka dua layaknya
ksatria
Anak-anakmu yang nakal
rupanya seorang pendusta
mengatasnamakan keadilan
padahal mempertebal kekayaan
Bekerja sekadar untuk
formalitas
Tapi meneriakkan haknya
dengan penuh totalitas
Ibu..
Bertahanlah untuk anak-anakmu
yang lain
yang tidak menahu kejamnya
politik
Ditipu dewan tak mampu
melawan
menegakkan keadilan
lalu dibubarkan
Bertahanlah atas nama
keadilan
hingga si nakal
tertangkap kemudian jera
Lebih lebih jika
hatinya terbuka
melihat ibu yang
hatinya terluka
Ibu..
Sampaikan pada
pencipta-Mu
tolong tanyakan
pada-Nya
Apa ada kebaikan dengan
menjadi seorang koruptor?
Kenapa banyak orang yang
berlomba-lomba mendapat kursi hanya untuk berstatus koruptor?
Apa ada kebaikan dengan
mengingkari janji pelantikan jabatan?
Kenapa banyak orang
yang bangga menjadi buronan karena berfoya-foya dengan uang rakyat?
Ibu..
Sampaikan pada
anak-anakmu yang nakal bahwa ia salah
Beritahu kehidupan tidak
hanya di dunia
Dunia hanya tempat
persinggahan
Mereka akan kekal di
akhirat
Jadi.. untuk apa mereka
mencari kekayaan, kebahagiaan, ketenaran, dan sebagainya dengan cara busuk
hanya untuk waktu yang singkat?
Beritahu mereka ibu,
bahwa itu sia-sia!
Oh ibu pertiwi.. betapa
malangnya dirimu, semoga engkau selalu tegak berdiri dan tak malu akan perilaku
anak-anak nakalmu
Komentar
Posting Komentar