Kita kala ini
Aku megumpat, membenci, memaki dirimu dalam bisu
Tersenyum, tertawa, seolah tegar di hadapanmu
Merindu, merindu dan terus merindu sepanjang waktu
Hahh..
Aku si bodoh pertama yang telah jatuh hati
Kamu si bodoh kedua yang biarkan ku menyimpan hati
Kita saling memodohi setiap hari
Aku 'kalut' dan anggap saja kau 'marut'
Bukankah kita sangat serasi?
Saling melengkapi
Kalut marut menjalani kisah ini
Letih tapi saling menggonggongi ego masing-masing
Berpikir kita saling mendekap satu sama lain
Padahal hati.. ah bagaimana aku menyebutnya?
Hilang rasa?
Sayang yang memudar?
Atau jenuh berkepanjangan?
Pilihlah satu untukmu dan satu pula untukku
Aku menunggu..
Komentar
Posting Komentar