Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Jingga-ku Nelangsa

Gambar
Kalau bagi mu senja adalah hal romantis Indah warnanya sering dikaitkan dengan kisah cinta klasik Bagi ku, senja adalah nyanyian perpisahan Warna jingganya membawa ku hanyut pada masa kelam Kenangan yang menahun dan sulit ku lupakan Sebab tepat sebelum senja, ku lihat punggungnya menjauh Menyisakan kata kata yang tiap harinya meraung di kepala ku Yang kala itu ku tepis meski hati risau tak menentu 'Akan kah esok ku masih bisa melihat punggung mu?' Bodohnya, ku biarkan pertemuan kami berakhir saat senja menyombongkan warnanya Karena benar indah warna senja menelan dirinya Dan senja tak pernah absen dengan warna jingganya

Duduklah Tuan

Kemarilah, duduk disisiku Kita obrolkan hal-hal yang buatku jatuh setelah bertemu kamu Atau cukup kau dengarkan, biar aku yang utarakan Begini.. Ada rasa yang harusnya tiada Yang ku tau salah tapi ku cari-cari celahnya Belum mampu kusimpulkan penyebabnya Semoga hal itu bukan karena cinta Tunggu tuan.. belum saatnya kau angkat bicara Mari kita tunggu setelah semuanya berlalu Adakah perubahan atas hatiku padamu Entah semakin jelas atau mungkin semakin lepas rasa itu