Jingga-ku Nelangsa
Kalau bagi mu senja adalah hal romantis Indah warnanya sering dikaitkan dengan kisah cinta klasik Bagi ku, senja adalah nyanyian perpisahan Warna jingganya membawa ku hanyut pada masa kelam Kenangan yang menahun dan sulit ku lupakan Sebab tepat sebelum senja, ku lihat punggungnya menjauh Menyisakan kata kata yang tiap harinya meraung di kepala ku Yang kala itu ku tepis meski hati risau tak menentu 'Akan kah esok ku masih bisa melihat punggung mu?' Bodohnya, ku biarkan pertemuan kami berakhir saat senja menyombongkan warnanya Karena benar indah warna senja menelan dirinya Dan senja tak pernah absen dengan warna jingganya